Hello. Selamat Datang di Dunia Kartun>>>Dunia yang penuh dengan Imajinasi>>>Dunia yang Dipenuhi dengan Senyum Keikhlasan Have a Nice Time

Renunganku

           Malam ini aku susah banget tidur. Aku tidur jam 12 malam hampir tiap hari, pernah bahkan sering terpikir olehku untuk tidur kurang dari jam 11 malam tapi aku selalu kesulitan untuk tidur.
           Seringkali aku merenungkan hal-hal yang aku hadapi ketika aku sulit tidur. Tidak jarang aku mendapat jawaban yang menurutku sangat ganjil. Tidak mungkin aku yang hanya manusia biasa mampu memikirkan hal hingga sedalam itu dan pemecahan masalah yang sedang aku hadapi pun juga tak jauh beda, semua aneh jika dipikir secara nalar dan semua benar-benar penyelesaian yang sangat sempurna. kesempurnaan penyelesaian kesulitan dan masalah yang sedang dihadapi tentu harapan semua orang, tapi itu justru yang membuat aku bingung "Bagaimana mungkin aku bisa memikirkan pemecahan masalah sesempurna itu, aku tahu diriku, aku tahu kemampuanku" rasanya tak mungkin aku yang memikirkan itu, lalu siapa?
            Malam ini pun demikian, beberapa bulan ini aku malas mengerjakan sholat, khususnya sholat isya'. Lucu dan gila, seorang muslim malas mengerjakan sholat. Seperti biasa aku bergerak berdasarkan kata hati, jika hatiku bilang kesini ya aku kesini, kalo tidak ya tidak.
            Dulu aku mendapat banyak sekali masalah yang kesemuanya tidak membuat aku smakin baik tapi justru amarahku yang semakin menjadi-jadi. Tidak cukup rasanya bermusuhan dengan manusia, Tuhan pun aku musuhi. Aku tidak mau sholat, dzikir, ah pokoknya yang berhubungan dengan Allah aku jauhi, tapi bukan berarti aku melanggar larangannya, bukan karena takut jika melanggar larangan Allah akan mendapat neraka, atau dihukum, atau terkena balak, tapi hatiku tidak menginginkan untuk melanggar larangan Allah.
             Amarah itu terbawa hingga sekarang, jangankan manusia, jin, syetan, atau yang lain, Allah saja aku tidak takut. malam ini aku terpikirkan permusuhanku dengan Allah. Aku mengingat masa laluku yang begitu taat beribadah, sangat dekat dengan Allah dan aku bandingkan dengan aku yang sekarang. Aku merasa bahwa aku tidak tahu diri, aku hanya ciptaan kok memusuhi penciptanya. Terpikir di kepalaku untuk kembali menjadi aku yang dulu dan aku memohon kepada Allah untuk memenuhi hatiku dengan rasa takut kepadaNya. Kembali lagi penyelesaian yang Allah berikan tidak pernah terpikirkan sedikitpun di kepalaku dan aneh banget menurutku. Allah tidak mengabulkan permohonanku, Allah tidakk memberikan sedikitpun rasa takut di hatiku, padahal aku yakin adalah hal yang terlalu mudah jika Allah menghendaki hatiku dipenuhi rasa takut kepadaNya. Hal itu tidak dilakukan Allah, Allah justru memenuhi hatiku dengan kasih sayang, rahmad, serta kelembutan. Hal inilah yang membuat aku ingin menangis, bukan karena takut kepada Allah,bukan karena dosa yang telah aku lakukan. Melainkan karena kasih sayang Allah, rahmadNya, serta kelembutanNya yang telah memenuhi hatiku. Allah tidak ingin aku beribadah karena rasa takut, Allah ingin aku beribadah karena kasih sayang.
            Aku Sayang Allah
            Aku Sayang Allah
            Aku Sayang Allah
         Allah adalah zat yang paling gila, stres, dan ndak waras. Orang minta ketakutan kok malah diberi kasih sayang, kelembutan, dan rahmad.
         Yaa Allah lebih baik engkau cabik aku, lebih baik engkau bakar aku. kasih sayangMu, kelembutanMu, dan rahmadMu ternyata jauuuuh melebihi amarahmu. Aku seperti lilin yang terbakar ketika menerima kasih sayangMu meleleh dan mencair, rasanya air mata ini belum cukup untuk mewakili rasa hatiku.
          Yaa Allah jangan engkau angkat kasih sayangMu ini dari dalam hatiku. Biarkan ia menancap sedalam-dalamnya di dasar hatiku, biarkan ia menyatu dengan hatiku agar aku beribadah kepadamu bukan karena takut tapi karena kasih sayangMu ini. Abadikan kasih sayangMu ini didalam hatiku hingga ketika iman ini sedang lemah ia yang akan menjagaku, melindungiku, dan merawatku.
          Yaa Allah terima kasih aku ucapkan kepada rasul kekasihMu, karena ia aku dapat merasakan kasih sayangMu yang seperti ini. Sampaikan salamku padanya, salam kasih, salam kasih.....